Kata orang menggendong dengan kain jarik itu learning by doing, awalnya memang susah tetapi nanti juga akan terbiasa. Sepertinya hal itu tidak berlaku bagi saya, bahkan setelah 9 bulan belajar menggendong dengan jarik hasilnya tetap saja saya tidak bisa menggendong dengan nyaman. Kalau saya saja tidak nyaman, si bayi pastinya juga tidak akan nyaman kan ya?
Nah Mooimom Hipseat Carrier inilah yang menjadi penolong saya. Sejak hamil saya memang sudah naksir berat dengan gendongan ini, review-nya bagus-bagus tetapi harganya pun terbilang bagus (mahal). Sempat beberapa kali niat membeli gendongan ini saat pameran IMBEX di JCC, tetapi gagal karena Pak Suami malas mengantar istrinya yang sedang hamil besar untuk ikutan antri bersama para calon ibu lainnya. Padahal diskonnya lumayan loh, tetapi apalah daya... tidak mungkin saya nekat pergi sendirian. Akhirnya dengan berat hati saya pun membeli gendongan ini secara online di JD.ID.
Bagaimana rasanya setelah mencoba sendiri? Apakah sesuai dengan ekspektasi? Sesuai banget dong, hehehe. Enaknya si hipseat carrier ini tuh saya jadi bisa bergantian menggendong dengan Pak Suami karena cara pemakaian gendongan yang simpel sekali. Selain nyaman, gendongan ini juga aman buat si bayi. Tidak takut terjatuh atau merosot karena titik-titik pengaitnya yang kencang dan kuat.
Mau menggendong dengan cara bayi menghadap ke kita ataupun membelakangi kita? Tidak masalah buk-ibuk karena si bayi akan tetap nyaman kok. Desain gendongan Mooimom ini memang sudah dirancang untuk berbagai gaya menggendong seperti gambar di bawah ini.
 |
| Pic from www.mooimom.id |
Kalau bayi nya sudah besar mungkin bisa juga dicoba menggendong di belakang punggung seperti membawa keril begini, saya sendiri sih belum pernah mencoba gaya menggendong yang satu ini ya karena membayangkannya kurang nyaman saja tidak bisa melihat si bayi secara langsung.
 |
| Pic from www.mooimom.id |
Mungkin cara menggendong belakang seperti di gambar bisa saya coba kalau nanti akan mengajak si bayi trekking, rencana sih menunggu si bayi berusia 2 tahun dulu. Karena kalau si bayi tidak nyaman digendong di belakang sudah bisa protes ke ibunya juga kan entah dengan ngedumel atau ngejambak rambut ibuknya, hehehe.
Untuk warnanya sendiri, Mooimom Hipseat Carrier ini ada 4 pilihan warna. Lalu kenapa saya memilih peach pink padahal bayi saya kan laki-laki? Entahlah, sepertinya sih waktu hamil itu perasaan keibuan dan kewanitaan saya memuncak pesat jadi begitu melihat warna-warna cantik langsung deh jatuh hati. Untung saja Pak Suami tidak keberatan menggunakan gendongan dengan warna sweet begini. Yang penting kan fungsinya ya Paksu? 😁.
 |
| Pic from shopee |
Lalu apa saja sih sebenarnya kelebihan hipseat carrier dari Mooimom ini dibandingkan merk lainnya? Kalau menurut saya pribadi ya karena bahannya yang ringan dan modelnya yang tidak neko-neko sehingga mudah sekali menggunakannya. Apalagi kalau ibuk-ibuk kebetulan punya bayi yang maunya serba buru-buru seperti bayi saya yang kalau sudah melihat ibuknya bersiap-siap memegang gendongan langsung merengek-rengek dengan kedua tangan diacungkan ke depan, tidak sabar karena takut ditinggal, ahahaha.
Saya sebenarnya memiliki beberapa hipseat carrier merk lain kado dari teman-teman saat saya melahirkan, tetapi sebagian besar tuh kurang sreg saja di hati. Entah karena bahannya yang kurang lembut, modelnya yang kalau dipakai membuat tubuh saya terlihat "penuh" atau cara pemakaiannya yang butuh effort lebih. Berbeda dengan hipseat carrier-nya Mooimom yang benar-benar sesuai dengan namanya, lightweight. Kalau untuk detail mengenai keunggulan Mooimom Hipseat Carrier lainnya bisa di-kepoin langsung disini.
Gendongan ini sudah bisa digunakan sejak bayi berusia 3 bulan atau ketika otot lehernya sudah kuat dan tegak. Kalau saya sih mulai menggunakan gendongan ini ketika si bayi berusia 4 bulan. Dan bisa digunakan sampai si bayi berusia 36 bulan atau berat badannya 20 kg. Kebetulan berat bayi saya saat ini sudah 10,25 kg di usianya yang sudah 9 bulan, jadi kalau menggendong tanpa hipseat carrier tuh rasanya tangan dan pinggang seperti mau copot. Apalagi saya kan melahirkan secara sesar jadi kalau kelamaan memaksakan diri membawa beban berat tanpa alat bantu, perut ini masih agak ngilu. Makanya kalau pergi kemana pun gendongan dari Mooimom ini pasti selalu dibawa serta.
Nah untuk calon ibu yang lagi bingung mau menentukan pilihan gendongan seperti apa untuk menggendong bayinya nanti, gendongan dari Mooimom inilah yang saya rekomendasikan. Kalau penasaran ingin mencoba terlebih dulu daripada menyesal kemudian, bisa langsung datang ke pameran IMBEX di JCC yang sebentar lagi akan dimulai.
Di pameran IMBEX ini biasanya banyak diskonan nya loh buk-ibuk. Jadi makin penasaran kan? Ahahaha.... ayoooo ajak Pak Suami untuk datang ke pameran yang akan dimulai besok, jangan sampai kelewatan karena semua kebutuhan ibu dan bayi yang lucu-lucu itu bisa ditemukan disana. Dan lagi-lagi semuanya ada diskon gede-gedeannya loh.
Untuk yang mau lihat bagaimana suasana IMBEX tahun lalu, nih saya bagikan fotonya yang saya ambil dari Instagram-nya Mooimom.
Ibu dengan riwayat melahirkan secara operasi sc bisa memakai gendongan ini aman kah?? Gendongan hipseat nya mengenai bekas jahitan sc tidak bund??
ReplyDeleteTerima kasih
Saya juga melahirkan secara sc Bun dan Alhamdulillah aman2 saja memakai gendongan hipseat dari mooimom ini
Delete