Anak laki-laki itu tidak perlu belajar masak!
Kata siapa anak laki-laki tidak perlu belajar memasak? Dulu mungkin stigmanya begitu ya moms, anak perempuan yang harus jago memasak sementara anak laki-laki tidak. Tetapi seiring berkembangnya ilmu parenting dan semakin terbukanya pemikiran para ibu jaman sekarang, stigma itu perlahan-lahan mulai memudar. Apalagi belajar memasak itu banyak sekali manfaatnya ternyata, selain anak jadi bisa belajar mandiri, kita juga mengajarkan mereka untuk membangun rasa percaya diri karena kita sebagai orang tua mempercayai mereka untuk melakukan pekerjaan yang biasanya kita lakukan untuk mereka. Kita juga bisa membangun kedekatan emosional dengan anak melalui cara ini loh moms sehingga sangat baik untuk proses tumbuh kembang anak, kalau moms mau sekalian mengajarkan anak berhitung juga bisa misalnya dengan menyuruhnya menghitung jumlah takaran bahan yang akan dicampurkan. Jadi istilahnya, sekali menyelam minum air sambil menangkap ikan juga, hehehe.
Nah, wiken kemarin kebetulan Pak Suami lagi kurang fit jadi seharian kita di rumah saja. Anak-anak pastinya bosan dong ya, karena biasanya selalu ada agenda rutin setiap wiken untuk jalan-jalan keluar rumah dengan si Merah - mobil tua kami, meskipun cuma sekedar membeli camilan ke minimarket. Akhirnya terbersitlah ide gimana kalau mengajak mereka memasak camilan saja supaya tidak bosan dan pastinya seru karena mereka pasti menganggap memasak bersama ini sebagai permainan baru. Al, anak pertama saya menyambut dengan antusias. Apalagi setelah saya memberitahunya kalau camilan yang akan kita buat ini menggunakan keju leleh sebagai salah satu bahannya. Wah, dia langsung semangat 45 dan berinisiatif membuka kulkas untuk menyiapkan bahan-bahannya sambil tidak berhenti bertanya macam-macam.
Karena ini kali pertama saya mengajaknya bermain "masak-masakan" yang sesungguhnya, saya memilih memasak yang sederhana dan anti gagal dengan bahan-bahan yang memang sudah tersedia di rumah. Kira-kira penasaran ga sih kita mau membuat camilan apa dan seseru apa proses bermain masak-masakannya?
Yuuuuk Membuat KRAFT Quick Melt Bola Mie Bareng Abang Al
Ini resep anti gagal pertama yang kami coba di hari Sabtu, karena hari Minggu-nya ternyata Abang Al ketagihan bermain masak-masakan lagi setelah melihat di dalam kulkas masih tersisa keju KRAFT Quick Melt-nya. Begitulah anak-anak ya moms, kalau sedang menyukai suatu kegiatan yang seru susah untuk cepat move on. Tetapi dengan begitu, kita sebagai orang tua jadi mengerti kalau kegiatan bermain yang kita lakukan bersama ini berhasil membuat anak kita merasa nyaman dan bahagia.
KRAFT Quick Melt Bola Mie ini memasaknya kan memang simpel sekali ya moms, saya hanya perlu merebus mie instan goreng lalu memotong keju KRAFT Quick Melt berbentuk kotak-kotak kecil. Setelah mie matang langsung masukkan tepung terigu, lada putih, kaldu jamur, dan air. Kemudian adonan dibentuk bulat dan diisi dengan sepotong keju KRAFT Quick Melt, gulingkan ke tepung panir lalu goreng sebentar atau sampai warnanya berubah menjadi kecoklatan. Jadi kira-kira di bagian mana si bocil mengambil peran sebagai asisten koki yang membantu saya?
Tentu saja bagian menghambur-hamburkan tepung terigu dan tepung panir hingga meja dapur jadi super duper berantakan seperti kapal pecah, hahaha. Tetapi tidak masalah sih, Pak Suami pun berinisiatif ikut membantu membersihkan karena yang terpenting Abang Al bahagia dan memakan dengan lahap KRAFT Quick Melt Bola Mie buatan ibunya.
Jadi kalau bosan memakan mie instan dengan cara yang biasa, resep KRAFT Quick Melt Bola Mie ini bisa banget loh dicoba, atau misalnya moms sedang menghadapi anak-anak yang sedang berada di fase GTM (Gerakan Tutup Mulut) bisa juga mencoba resep ini karena sudah terbukti berhasil dicoba pada anak kedua saya.
Yuk Lihat Keseruan Abang Al Ketagihan Membuat Kreasi KRAFT Quick Melt
Kalau sebelumnya kita membuat kreasi KRAFT Quick Melt dari bahan-bahan yang memang sudah tersedia di rumah, kali ini Abang Al request mau roti isi keju jadi terpaksa ibu harus keluar rumah sebentar untuk membeli roti tawar di toko roti dekat rumah.
Nah, karena ini momen memasak yang kedua kalinya dan bahan-bahannya juga atas pilihan dia semua, alhasil dia tidak lagi membuat kekacauan di dapur seperti sebelumnya. Inisiatifnya untuk benar-benar ikut terlibat dalam membuat camilan ini sudah meningkat drastis. Mulai dari ikut mencelupkan roti yang sudah diisi keju ke dalam kocokan telur sampai menggulingkannya ke atas tepung panir dan menyusunnya di piring sebelum di goreng. Yuk kita lihat sama-sama keseruannya di video di bawah ini.
Seru kan, moms? Resep sederhana yang dibuat dengan cara sederhana tetapi memiliki banyak manfaat. Selain itu, resep ini juga bergizi tinggi karena terbuat dari bahan keju terbaik, ada juga protein hewani dari telur dan karbo dari roti tawar. Jadi bukan sekedar camilan kaleng-kaleng ya moms. Untuk anak yang super aktif seperti anak-anak saya, camilan ini sangat berguna untuk menunda lapar di sela-sela jam makan mereka.
No comments