Keke Bukan Boneka, Hiburan di Tengah Penat Corona



Kekeyi, namanya menjadi viral karena video musiknya yang berjudul "Keke Bukan Boneka" menjadi trending selama satu minggu ini di Youtube mengalahkan Lady Gaga dan Blackpink dengan lagu Sour Candy-nya. Sempat beberapa hari videonya menghilang karena permasalahan hak cipta dimana lagunya diklaim mirip dengan "Aku Bukan Boneka" milik Rinni Wulandari, tetapi sekarang sudah tayang kembali dan bisa dinikmati di Youtube kalau kalian penasaran.    



Menyimak video musik Kekeyi ataupun lirik lagunya yang sempat diduga plagiat, bagi saya rasanya seperti oase di tengah penat kasus Corona yang jumlahnya terus saja bertambah. Belum lagi ketika  kekepoan khas emak-emak gang sempit di dalam diri saya ikut terpanggil untuk mengulik lebih dalam mengenai drama hidupnya yang kerap kali di-bully para nitizen +62.   

Kenapa sih Kekeyi selalu di-bully? Ini mungkin pertanyaan sarkasme yang bisa dijawab dengan mudah oleh semua orang. Tentu saja karena bentuk fisiknya. Sebagai beauty vlogger, Kekeyi memang memiliki tampilan fisik yang berbeda dengan kebanyakan beauty vlogger pada umumnya. Dia mungkin dianggap tidak memenuhi standar kecantikan di negeri ini yang baru bisa disebut cantik kalau bertubuh tinggi, kurus, kulitnya putih bersih, dan wajahnya blasteran atau mirip-mirip sedikit dengan artis Korea.

Hebatnya, meskipun Kekeyi ini sering di-bully tetapi unggahan tutorial make-up nya selalu mendapat banyak like loh, dia bahkan sudah memiliki ratusan ribu subscriber. Saya pribadi sih salut dengan Kekeyi, kreatifitasnya menggunakan alat-alat sederhana seperti balon sebagai pengganti beauty blender pada video "25k makeup challenge" di kanal Youtube-nya itu juara banget. Dia membuktikan make-up cantik tidak perlu mahal, hanya perlu menjadi kreatif saja. Yuk simak videonya siapa tahu bisa menjadi rekomendasi. 


       
Bukan cuma tutorial make-up Kekeyi yang menarik untuk disimak, tetapi kisah asmaranya dengan Rio Ramadhan yang konon seorang aktris pendatang baru juga menarik untuk dibahas. Kenapa? Bukan bermaksud untuk ghibah, tetapi dari kisah asmaranya yang mengharu biru inilah lagu "Keke Bukan Boneka" tercipta dan akhirnya menjadi trending di Youtube. Lirik lagunya sederhana tetapi easy listening dan mudah diingat menurut saya.

Kau dulu pernah bilang kepada diriku
Untuk memulai cinta ini
Tetapi setelah kita jalani
Aku merasa tertipu
Ucapan mu manis di bibir saja
Buat ku luluh jadinya
Semua cinta yang kamu berikan
Ternyata hanya settingan

Aku bukan boneka mu
Bisa kau suruh suruh
Dengan seenak mau mu
Aku bukan boneka mu
Bisa kau rayu rayu
Kalau kau bosan, pergi dan menghilang

Keke bukan boneka boneka boneka
Keke bukan boneka boneka boneka

Sebagai sesama perempuan, jujur saja saya pun gemas dengan kelakuan si Rio ini. Terlepas dari komitmen awal mereka untuk pacaran setting-an atau apalah istilahnya, tetapi bagi saya membongkar aib dan menghina fisik mantan pacar dengan drama receh seperti yang dia lakukan itu cukup menjijikkan. Hey, Rio de Jenerio, Keke itu bukan boneka yang sudah lucu dari sananya lalu dengan bebas kau jadikan mainan sesuka hatimu? Dia itu manusia yang sama seperti dirimu, punya hati dan punya rasa. Tidak sepantasnya kamu perlakukan begitu.

Miris sih ya hanya demi pansos (panjat sosial) dan menjadi terkenal sampai rela mempermainkan perasaan orang lain tanpa merasa berdosa pula. Lebih miris lagi ketika membaca komen para nitizen yang justru memojokkan Kekeyi dan lagi-lagi ikut mem-bully dengan menyebutnya tidak tahu diri. Jadi maksudnya perempuan yang tahu diri itu tidak seharusnya mencintai lelaki tampan rupawan karena dirinya tidak secantik Princess Desney? Kesal nggak sih? Pantas saja banyak perempuan yang rela melakukan oplas (operasi plastik) demi memikat pujaan hati. 

Padahal ya, kecantikan itu menurut hukum ekonomi merupakan asset yang terdepresiasi loh. Semakin hari nilainya akan semakin menurun sesuai bertambahnya usia. Ngeri kan? Jadi untuk para perempuan yang merasa tidak cantik, tenang saja karena selama kalian memiliki akhlak yang baik dan otak yang terisi maka kalian sudah memiliki asset yang lebih berharga dari sekedar kecantikan fisik semata. Dan untuk perempuan-perempuan beruntung yang sudah cantik dari lahir, tolong dijaga juga kecantikan akhlaknya dengan tidak mem-bully kaum-mu yang kurang beruntung.    

By the way, membahas masalah cantik, beberapa hari belakangan ini juga sedang ramai aplikasi FaceApp yang cukup menghibur buat saya, emak-emak yang sedang bosan karena terlalu lama #dirumahaja. Aplikasi ini bisa membuat wajah emak-emak yang seada-adanya menjadi terlihat cantik luar biasa. Tidak percaya? Nih saya sudah buktikan sendiri hasilnya.


Apakah aplikasi FaceApp dengan #OplasChallenge nya ini tidak menuai kontroversi di jagad maya? Mana mungkin, saudara-saudara, hahaha. Karena pada dasarnya nitizen julid itu selalu bertebaran dimana-mana. Aplikasi yang sebenarnya bisa digunakan untuk hiburan, kadang kala malah dijadikan ajang mem-bully juga loh. Komentar-komentar seperti "kalau sudah cantik dari sananya nggak perlu pakai FaceApp sih". Eeh..., gimana-gimana? jadi maksudnya yang menggunakan FaceApp tuh tidak cantik? 😅

     

No comments