Sushi Groove, Bukan Favorit Tetapi Selalu Jadi Pilihan



Entah kenapa dalam dua tahun berturut-turut, secara tidak sadar kami memilih buka puasa bersama di Sushi Groove, Grand Indonesia. Dan kronologis sampai akhirnya kami lagi-lagi terdampar di Sushi Groove ini pun hampir sama dengan tahun lalu. Awalnya kami sepakat memilih Sushi Go, tetapi seperti tahun lalu juga kami ogah-ogahan untuk booking tempat terlebih dulu. On the spot saja lah, toh bukan wiken jadi seharusnya tidak terlalu ramai, begitulah kira-kira ke-sotoy-an kami yang ternyata salah besar kawan, ahaha... Sushi Go-nya antri panjang dan kami malas menunggu dalam ketidakjelasan. Akhirnya setelah mengelilingi Mall dan semua resto Sushi penuh, cuma Sushi Groove lah yang kembali menjadi penyelamat perut lapar kami.

Sushi Groove ini tempatnya tidak terlalu ramai, tetapi juga tidak sepi pengunjungnya. Yang paling saya suka dari tempat ini adalah dekorasi ruangannya yang sengaja dibuat gelap seperti di foto saya itu, kesannya jadi lebih nyaman saja berada disana. Di sepanjang resto juga ada lukisan-lukisan warna-warni modern yang groove banget. Kece dan hits abis. Untuk rasa makanan-nya sih lumayan lah, ada yang enak, ada yang biasa saja, bahkan ada yang tidak berasa sama sekali...ahahaha. Tetapi begitu teman saya komplain ke pelayan-nya sih langsung ditanggapi dengan cekatan. Good lah untuk service-nya.


Nah Bill di atas itulah menu yang kami pesan di Sushi Groove. Harganya cukup affordable dan worth it untuk sushi mereka yang cukup enak. Tetapi kami tidak mencoba sushi yang di conveyor belt karena menurut kami harganya terbilang mahal, 15k (each plate) dan kami lihat ada yang cuma 1 pcs sushi saja isinya. Jadi kami memutuskan memesan saja dari buku menu, porsinya banyak dan puas dimakan bersama.

Chick mush yaki udon
Chick Mush Yaki Udon di atas memang sangat menarik tampilannya ya, tetapi itulah menu hambar yang saya ceritakan tadi, ahaha. Kadang-kadang penampilan memang suka menipu.

Ebi tomato yaki udon
Kalau Ebi Tomato Yaki Udon sih kata teman saya enak. Saus tomat nya creamy dan rasa ebi-nya bikin nagih. Saya sendiri memesan Salmon Don yang menurut saya rasanya standar-standar saja, tidak terlalu enak, tetapi juga bukan tidak enak. Dan yang paling membahagiakan adalah porsinya yang mengenyangkan. Maklum saya ini kan busui, hehehe. Salmon skin yang menjadi toping-nya pun banyak, rasanya kriuk-kriuk renyah dan gurih.  

Salmon Don
Untuk menu ham & egg sih menurut saya lebih seperti nasi telor ceplok ya, ahaha.... rasanya ya so so lah seperti rasa ham dan telur ceplok pada umumnya. Tidak ada yang istimewa.

Ham & Egg

Menu sushi nya kami memesan Salmon Sushi Ball dan Evolution Roll, kedua-duanya enak. Salmon sih kalau memang fresh mah diapa-apain juga pasti enak ya, ahahaha.

Evolution Roll

Salmon Sushi Ball
Jadi menurut saya sih kalau makan di Sushi Groove lebih baik memesan menu sushi saja karena memang menu ini yang menjadi andalan mereka. Menu lainnya standar-standar saja rasanya, tetapi harganya malah terbilang mahal.  

No comments